Jangan menjadi BEKAS orang benar


Sahabat surgawi yang kekasih,

Saya tergerak untuk menyampaikan, bahwa sebagai orang Kristen, kita memang harus setia dalam kebenaran sampai garis akhir.  Mari kita renungkan dahulu ayat ini:

Yehezkiel 33:12

Dan engkau anak manusia, katakanlah kepada teman-temanmu sebangsa: Kebenaran orang benar tidak menyelamatkan dia, pada waktu ia jatuh dalam pelanggaran dan kejahatan orang jahat tidak menyebabkan dia tersandung, pada waktu ia bertobat dari kejahatannya; dan orang benar tidak dapat hidup karena kebenarannya, pada waktu ia berbuat dosa.

Para sahabat yang sangat saya kasihi, perhatikanlah yang saya bold (cetak tebal). Apakah yang dapat ditangkap dari ayat tersebut?

Penjahat di sisi Yesus bertobat

Penjahat di sisi Yesus bertobat

Jika seseorang, oleh karena anugerah Allah, menjadi orang kristen, mungkin amat bersemangat, berapi-api, banyak berbuat kebenaran, hidup sesuai Firman , TETAPI KEMUDIAN UNDUR DARI TUHAN, ….. murtad, hidup secara kedagingan lagi, mencuri lagi, berzinah lagi, maka SEGALA KEBAIKAN YANG PERNAH DILAKUKANNYA DI MASA LALU tidak digubris Tuhan!! …..

Yehezkiel 33:12 tersebut sekaligus menggugurkan setiap pandangan agama lain, yang mengajarkan bahwa untuk masuk sorga, maka perbuatan baik dan jahat akan ditimbang, dan kalau lebih berat yang baik berarti masuk sorga.  Saya samasekali tidak bermaksud menghina kepercayaan lain, saya – dengan segala kerendahan hati – SAYA HANYA MENYAJIKAN FAKTA, bahwa seperti itulah KETETAPAN TUHAN !!  Setiap pembaca tulisan ini berhak penuh untuk menilai kebenaran tulisan saya ini, dan saya sangat berharap agar tulisan ini bisa menjadi berkat bagi Anda, sebab saya hanya menyampaikan seperti apa kata Firman Tuhan, tidak lebih – tidak kurang.

Nah sahabat surgawi, karena itu kita tidak boleh terlena dengan kejayaan kita di masa lalu.

Kesetiaan sampai akhir dalam melakukan kebenaran Firman Tuhan, memastikan nama kita tetap tercatat dalam kitab kehidupan Anak Domba Allah (Yesus Kristus), sedangkan setiap perbuatan baik yang pernah kita lakukan, maka upahnya sudah tersimpan di Surga, bukankah indah, saudaraku?

Sebaliknya, ketidaksetiaan akan membuat sia-sia segala jerih payah kita di masa lalu, maka,…..

Bersetialah melakukan Kehendak Allah, jaga hati tetap tulus, tetap mengampuni, tetap rendah hati, dan saya berharap kelak kita ketemu di Surga.

Tuhan Yesus memberkati.

Kembali ke Halaman Utama

4 thoughts on “Jangan menjadi BEKAS orang benar

    • Semua oran tau, bahwa kebenaran harus dilakukan. Semua orang tahu bahwa kesetiaan itu harus sampai akhir. Hamba Tuhan zaman sekarang “menjemukan” orang dengan khotbah-khotbah yang SAMA SEKALI tidak menyentuh KEBUTUHAN jemaat. Jemaat di Gereja tau, bahwa mereka harus setia kepada Tuhan, melakukan Firman Tuhan, bertobat dari dosa mereka dan sebagainya. TETAPI persoalanya adalah: Seringkali orang tidak berhasil alias gagal melakukan Firman Tuhan yang mereka sudah dengar dan sudah tau. SADARKAH pendeta, Pastor, Majelis dan hamba-hamba Tuhan lainnya tentang PERSOALAN GLOBAL ini??? Inilah yang harus dipecahkan, dijawab, dibahas, dikupas tuntas. Hamba Tuhan perlu menyadari kebenaran ini, jika tidak, maaf, mengkhotbahkan SEMUA isi Alkitabpun kepada jemaat, tetap tidak akan ada pertumbuhan rohani. Mereka hanya akan LEBIH PINTAR TENTANG ALKITAB, tapi miskin dalam Iman. Ijinkan saya akhiri dengan pernyataan ini: “Kehidupan tidak akan terjadi, jika orang lapar dikasih minum, dan orang haus dikasih makan”.

      • Yang perlu diketahui adalah bahwa Tuhan Allah saja tidak bisa mewujudkan kehendakNya tanpa menyuruh FirmanNya keluar dari mulutNya untuk melaksanakan kehendakNya. Apa lagi kita manusia, kita tidak akan mampu melaksanaka apa yang Allah kehendaki tanpa FirmanNya melaksanakan kehendak Allah di dalam hidup kita. Ingatlah ketika Allah menghendaki Saul datang menjumpai Samuel agar ia diurapi menjadi raja Israel. Saul sama sekali tidak punya niat untuk temui Saul, tetapi Firman Allah yang keluar dari mulut Allah, yang menggiring Saul untuk mau ketemu Samuel melalui saran dari bujangnya. Sebenarnya Saul menolak untuk kunjungi Samuel karena tidak punya sesuatu yang pantas untuk diberikan pada Samuel, tetapi Firman Allah berhasil membuat Saul mau ketemu Samuel dengan adanya tawaran dari bujangnya yang mempunyai 1/4 syikal perak, yang ia sumbangkan untuk Saul berikan pada Samuel. Jangan kita anggap Firman Allah itu hanya sekedar pengetahuan atau perintah yang harus kita lakukan dengan ketidak mampuan kita, tetapi yakinlah bahwa Firman Allah itu sanggup beroperasi melakukan apa yang Allah kehendaki dalam hidup kita. Sekalipun kita tidak layak untuk menerima sesuatu daripadaNya karena tidak patut mengambil roti untuk anak lalu diberikan kepada anjing, kita masih diberi kesempatan yang sama dengan wanita itu untuk berkata kepada Tuhan Yesus: Benar Tuhan Yesus, anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya, maka Firman Allah akan melaksanakan kehendak Allah dalam hidup kita melalui iman yang amat besar, yang membuat Tuhan Yesus kaget, sehingga terjadilah apa yang Allah kehendaki, yang sebenarnya kita tidak mampu membuat hal itu terjadi. Jangan berharap kepada para pengkhotbah untuk kita bisa lakukan kehendak Tuhan tetapi berharaplah kepada Firman Allah yang menjadikan kehendak Allah terlaksana dalam hidup kita. Bila hal itu belum terlaksana, jangan bosan untuk memiliki iman yang besar dengan terus berseru kepada Tuhan: Benar Tuhan Yesus, anjing itu makan dari remah-remah yang jatuh dari meja tuannya, sambil menantikan Firman Allah membuat kehendak Allah terjadi dalam apa yang kita perlukan dan doakan. Tuhan Yesus memberkati. Amin!

        Salam dan Doa
        dr. Habel Marthen Ndoen
        HP: 08123408242

Tinggalkan komentar