Diskusi


Halaman ini menyajikan diskusi antara dua orang sahabat, seorang beragama Islam, saya sebut saja dengan Rio, dan seorang lainnya Kristen, saya sebut saja Andy. Diskusi dimulai ketika Rio mengajak Andy berdialog soal kepercayaan masing-masing kalau-kalau dapat memperoleh titik temu sehingga yang satu dapat menunjukkan jalan yang benar kepada sahabatnya. Tulisan ini saya unggah seijin salah satu pihak di atas berdasarkan e-mail yang masuk ke email kami. Sepertinya diskusi ini dapat berlangsung lama dan menarik, dan Anda menjadi yurinya untuk menilai argumen masing-masing dalam diskusi elegant ini. Rio (Islam) dengan avatar bulan-bintang dengan latar warna hijau, sedangkan Andy memakai avatar salib-emas dengan latar warna kuning muda. Anda dipersilahkan memberi komentar yang relevan. Tuhan Yesus memberkati.

On Sun, 2/6/11, Riodelva Nasution <r1odelva@yahoo.co.id>
From: Riodelva Nasution <r1odelva@yahoo.co.id>
Subject:
To: luvenluverne@yahoo.com
Date: Sunday, February 6, 2011, 10:14 AM 

Dengan Menyebut nama ALLAh Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Halo Mas Andi apa Kabar mas?
Mas Andi, dengan dasar rasa sayang kita sebagai saudara, ingin rasanya kita sama-sama hidup bahagia di dunia  ini dan  di Akherat nantinya… Aamiin..
tidak ada dasar rasa ingin menyalahkan,memojokkan  antara  keyakinan kita masing-masing saat ini..

Semoga TUHAN Yang Maha Kuasa menunjukkan jalan yang lurus  kepada kita semua…
Mas Andi, Tuhan kan ciptakan kita manusia hidup di  dunia  ini sangat sebentar… setelah itu kita akan mati dan  dibangkitkan lalu kita akan hidup selamanya di alam  setelah  alam dunia ini….
Menurut keyakinan saya, hanya ada dua Tempat yang akan  kita tuju nantinya,kekal abadi selamanya di sana… Surga  atau neraka….
Mas Andi, tentunya di dalam Keyakinan mas Andi saat ini, adalah yang benar… begitu juga saya,   berfikir dan meyakini keyakinan saya yang benar…
Tapi yang sama-sama kita juga yakini, hanya satu agama yang akan diterima ALLAH, TUHAN Penguasa Segala alam…
Mas Andi, pernah berfikir tentang kebenaran keyakinan mas Andi dan Keluarga mas? tentang kebenaran bibel yang mas Andi imani saat ini?
Kenapa mas Andi beragama saat ini dan mengimani apa yang di ajarkan agama mas Andi dan Keluarga? Apa karena Sejak lahir dari Orang tua dan keluarga Nasrani, maka mas Andi ikut orang tua, atau mas Andi memang pernah meneliti, mempelajari mana Agama / keyakinan yang paling benar menurut mas Andi, yang akan mas Andi&keluarga bawa sampai mati??

Kita saling Share ya mas…mas Andi juga boleh menanya apapun tentang keyakinan saya (Islam)… Saya harap mas Andi juga sebelum kita Share, Mas Andi Berdoa Kepada TUHAN YME, sesuai keyakinan mas Andi, agar TUHAN YME menunjukkan jalan yang lurus kepada kita, Jalan yang akan kita lalui sampai akhir hayat kita… AAmiin…

Rio
Delva Nst,ST


On Sat, 2/12/11,

Luven Luverne wrote:

From: Luven Luverne
Subject: Sharing….
To: “Riodelva Nasution”
Date: Saturday, February 12, 2011, 2:46 PM
Hallo Rio,

Seperti sms saya sebelumnya, baru hari ini ‘ngeh’ ada e-mail masuk, dan baru sekarang bisa reply.

Tentu saya sangat bangga, memiliki saudara yang  sungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah agamanya, mengerti  benar apa yang diyakini, bukan yang tidak mengerti tentang  keyakinannya. Sungguh, saya sangat bangga.

Saya kebetulan terlahir dari keluarga Kristen. Bapak saya  juga terlahir sebagai orang Kristen, bahkan beliau memegang  jabatan sebagai seorang imam di suatu gereja di kampung  saya.

Sementara dari garis keturunan Ibu, hanya Ibu sendiri dan  Nenek saya (dari Ibu) yang Kristen. Ibu saya terlahir dari  keluarga muslim, dari keluarga besar yang lumayan  terpandang, baik karena kekayaan maupun status sosial – pada  jamannya dan lingkungannya. Sayangnya, karena keserakahan  sifat manusia, Nenek dan Ibu saya terpaksa harus hidup  menderita – waktu itu. Kekayaan yang menjadi hak milik Nenek saya, diambil paksa  oleh saudaranya yang lain. Kehidupan beliau menjadi  sengsara, miskin, dan juga Ibu saya tidak pernah melihat wajah sang ayah (Kakek saya), karena Kakek meninggalkan  Nenek saya sewaktu Ibu saya masih dalam kandungan, menikah  lagi dengan ‘banyak’ wanita lain.

Pahit, itu kenyataan yang harus dihadapi, tetapi tegar,  benar-benar tegar dalam menyikapi hidup. Dengan berbagai  daya upaya, juga dengan pertolongan kerabat yang menyayangi  mereka, akhirnya Ibu saya dapat mengenyam pendidikan yang  baik. (Setelah saya dewasa secara rohani, saya juga meyakini  bahwa Tuhan benar-benar ikut campur tangan didalamnya)  Dalam satu jenjang pendidikan, Ibu saya masuk sekolah BOPKRI di Yogyakarta, dan dari situlah mengenal kehidupan kekristenan, yang sangat mengena adalah adanya pernikahan
untuk sekali dan seumur hidup. Ibu tidak mau mengalami  penderitaan yang sama dengan orangtuanya, begitu saja sang  Kakek meninggalkan Nenek saya. Itu hanya salah satu hal yang  dilihat sangat berbeda dengan ajaran agamanya, Islam.

Pendidikan non formal Ibu dan Nenek saya adalah sebagai  santri, hafal benar dengan segala liturgi, Quran, hadits,  surah dan semua yang ada dalam ajaran Islam, sebagaimana  lazimnya yang lain. Tetapi ‘pengetahuan yang baru’nya telah  membawa pada keinginan untuk memeluk agama Kristen.

Singkat cerita, bertemulah Ibu saya dengan Bapak saya di Kebumen (inipun saya yakini sebagai camour tangan Tuhan),  dan menikah secara Kristen, menjadi Kristen dan kemudian  disusul oleh Nenek saya, yang kemudian juga memeluk agama  Kristen,
Saya ingat persis, dalam hal pengetahuan Alkitab, bisa  dibilang Ibu saya malah tahu (dan hafal) lebih banyak bila  dibandingkan dengan Bapak, yang notabene adalah seorang  Imam. Dan pengetahuan ke-Islam-annya juga sering dipakai  untuk ‘meluruskan’ atau mengingatkan teman/anak buahnya,  makanya Ibu saya di lingkungan muslim-pun sangat disegani,  karena Ibu saya tahu persis ayat-ayat/dalil Quran untuk ‘menempelak’ kalau ada yang nggak bener (karena mustahil menggunakan Alkitab).

Itu sekilas latar belakang kekristenan saya, dari latar  belakang keluarga.

Menurut keyakinan saya, hanya ada dua Tempat yang akan  kita  tuju nantinya,kekal abadi selamanya di sana… Surga  atau  neraka….

Semua agama Samawi, memiliki dasar/pola kepercayaan yang ‘hampir’ sama, termasuk keyakinan tentang Surga dan Neraka.

Mas Andi, tentunya di dalam Keyakinan mas Andi saat ini,  adalah yang benar… begitu juga saya,  berfikir dan meyakini keyakinan saya yang benar…

Alias: menurut Rio, keyakinan saya adalah sesat, dan  menurut saya, keyakinan Rio-lah yang sesat. Istilah sesat  cukup sensitif, sedang ramai dibicarakan saat ini – dan dengan bahasa itulah untuk membedakan/menjelaskan tentang  agama/keyakinan. Konyol tentunya kalau ada orang memeluk  suatu agama tetapi tidak yakin sebagai agama yang ‘paling’  benar.

Tapi yang sama-sama kita juga yakini, hanya satu agama  yang  akan diterima ALLAH, TUHAN Penguasa Segala alam…

Pendapat di atas identik dengan keyakinan Islam, karena  hanya dalam Islam-lah yang menyatakan kalau Allah yang telah  menurunkan agama Islam.
Dalam kekristenan, Tuhan tidak pernah menurunkan suatu  agama apapun ke bumi. Kristen adalah predikat untuk  orang-orang pengikut ajaran Yesus. Penekanan kekristenan bukan dalam ‘kemasan’ agamanya, tetapi apakah hidup dan kehidupannya telah benar, sesuai yang dikehendaki Tuhan atau tidak. Tidak ada bangganya beragama Kristen, kalau dalam kehidupan nyatanya tidak hidup benar. Apakah Tuhan Allah  hanya akan menilai ‘kemasan’? Menurut saya, Tuhan Allah akan lebih melihat ‘isi’.

Mas Andi, pernah berfikir tentang kebenaran keyakinan  mas Andi dan Keluarga mas? tentang kebenaran bibel yang  mas Andi  imani saat ini?

Ya, tentunya. Proses pendewasaan rohani saya berjalan  terus. Saya terus belajar, terus mencari tahu kehendak  Tuhan. Saya belajar dari banyak hal, saya pelajari banyak  hal, termasuk saya juga banyak belajar tentang Quran dan  Hadits, disamping tentunya juga dari Alkitab dan literatur  lain yang banyak tersedia.

Apakah ada yang salah tentang bibel? Tentu orang Kristen  akan mempunyai jawaban yang berbeda dengan orang Islam.
Apakah saya meyakini keberanan bibel? Jelas, tentunya dari  sudut pandang sebagai seorang Kristen yang juga telah  mempelajari Quran dan hadits.

Kenapa mas Andi beragama saat ini dan mengimani apa  yang di ajarkan agama mas Andi dan Keluarga?

Apa karena Sejak  lahir  dari Orang tua dan keluarga Nasrani, maka mas Andi  ikut orang tua, atau mas Andi memang pernah meneliti, mempelajari  mana Agama / keyakinan yang paling benar menurut mas  Andi, yang akan mas Andi & keluarga bawa sampai mati??

Beberapa hal terkait telah saya sampaikan di atas.

Tujuan kerohanian setiap orang dalam beragama adalah, agar  pada saat setelah meninggal dunia, kelak dapat masuk dalam  Surga dan bukan Neraka, sebagai kehidupan yang abadi. Orang  yang masih mau berfikir rohani, tentu akan memikirkan hal di  atas.

Sungguh, saya senang mempunyai saudara yang concern  mengenai keagamaan, entah itu sesama Kristen, entah yang  beragama lain. Menurut saya, menunjukkan orang tersebut  tidak hanya memikirkan hidup didunia saja, tetapi hidup  didunia dengan memikirkan kehidupan kesudahannya. Tentunya orang tersebut tidak akan hidup ‘sembarangan’, melakukan hal  yang sia-sia, karena tentunya agama tidak akan mengajarkan  hal yang demikian.

Kita saling Share ya mas…mas Andi juga boleh menanya apapun tentang keyakinan saya (Islam)…

Dari berbagai sumber Islam, ada banyak hal yang terasa ‘aneh’ bagi orang Kristen:

1. Dalam pemahaman saya, seorang nabi dilengkapi dengan  ‘tanda’ bernubuat dan juga dinubuatkan. Sejauh ini saya  tidak menemukan bukti tertulis bahwa nabi Muhammad pernah bernubuat atau dinubuatkan sebelumnya. Apakah punya  referensinya?

2. Selain nubuat, seorang nabi juga dilengkapi dengan  ‘mujizat’. Hal inipun tidak saya temukan bukti tertulisnya  dalam Quran, selain hadits yang menyatakan bahwa nabi  Muhammad pernah membelah bulan. Tetapi merujuk pada  mujizat yang pernah dilakukan para nabi sebelumnya, semua  mujizat disaksikan oleh pihak lain, dan suatu mujizat  memiliki tujuan khusus. Sementara hadits tentang nabi membelah bulan hanyalah ‘klaim’, yang hanya disampaikan nabi sendiri, karena tanpa ada saksi mata lain, juga belum jelas  apa manfaat melakukan mujizat membelah bulan.

3. Islam menyatakan bahwa Adam adalah seorang nabi yang  beragama Islam, Abraham (Ibrahim), Musa, Daud, dll., semua  beragama Islam. Saya masih ingat, sewaktu SD dulu diajarkan  kalau Islam itu baru ada pada tahun 600-an masehi. Agama  Islam dibawa oleh nabi Muhammad. Terus dimana logikanya  kalau Daud beragama Islam?

4. Tidak banyak orang Kristen yang tahu, bahwa dalam Islam,  Isa akan datang pada akhir jaman, akan menjadi Hakim Yang  Adil, yang akan mengalahkan Dajjal, yang terkemuka di Dunia  dan Akhirat. Ini juga terkait dengan ‘klaim’ bahwa Isa juga  beragama Islam. Quran menyebutkan bahwa kepada Isa  diturunkan Injil, dan pengikutnya disebut Nasrani. Anehnya  kenapa pada akhir jaman nanti justru Quran/Hadits menyatakan  bahwa Isa (dan bukan nabi Muhammad) yang akan turun menjadi  Hakim Yang Adil, yang akan mengalahkan Dajjal, yang akan  menghancurkan salib dan membunuh babi? Mengapa untuk  membunuh babi harus memerlukan tangan seorang nabi?

5. Terkait dengan hal di atas, muncul pertanyaan susulan,  kemana nabi Muhammad pada akhir jaman/hari kiamat nanti?
Sepertinya Quran/hadits justru tidak dapat menjelaskan,  malah memunculkan sosok Isa yang banyak berperan kelak pada  hari kiamat. Kemanakah nabi Muhammad pada akhir jaman  nanti?

6. Ada sebagian umat Islam menyatakan, bahwa Allah dalam  Islam adalah Tuhan yang sama dengan Tuhannya Abraham, Musa  dan Daud. Tetapi hal ini berbeda dengan sumber Kristen.

Allah/Ellohim/Adonai/God adalah ‘sosok’ yang jadi  ‘sesembahan’ yang mempunyai nama pribadi dan nama pribadinya  adalah ‘YHWH’, dengan berbagai transliterasi, misalnya  Yehova, Yahweh, Yehuwah. Dialah sosok yang ada yang pernah  berbicara kepada Musa, bertemu muka dengan muka. Sementara  dalam Islam, ‘sesembahan’ tersebut mempunyai nama pribadi  ALLAH. Tentu untuk orang Kristen yang mau belajar, akan  menyatakan ALLAH sebagai Tuhannya Islam bukanlah YHWH yang  merupakan Allah/Ellohim/Adonai/God-nya Abraham, Musa dan  Daud. Berbeda.

7. Tuhan dalam Kristen adalah Maha Hadir, kemanapun kita  mau menghadap, disitu ada Tuhan. Menjadi janggal buat orang  Kristen, kalau Islam memerintahkan umatnya sembahyang dengan  berkiblat ke Ka’bah. Bukannya buat umat Islam, Allah adalah  juga Maha Hadir? Ataukah ka’bah adalah ‘rumah’ bagi Tuhan  Allah-nya Islam dan bukan bersemayam di Surga? Bukankah  ka’bah hanyalah sebuah bangunan saja?

8. Tentang mencium Hajar Aswad, ini juga sesuatu hal yang  aneh buat orang Kristen.  Batu Hajar Aswad adalah salah satu dari 360 bentuk berhala  yang dihancurkan setelah Muhammad menjadi nabi, dengan tujuan untuk menghancurkan ajaran penyembah berhala. Allah  akan murka bila umatnya menyembah berhala. Tetapi kenapa umat Islam pada waktu naik haji, sebagai tamu Allah, malah mencium salah satu berhala yang disisakan?

9. Tentang ‘sifat’ Tuhan.
Dalam Islam, Allah memiliki 99 ‘julukan’ (Asmaul  Husna-kalau nggak salah), termasuk didalamnya adalah Allah  juga berperan dalam menyesatkan orang. Dalam Kristen, Tuhan  Allah benar-benar Maha Kudus, yang artinya tidak ada satupun  ‘sifat jahat’ ada padaNya. Bukannya menyesatkan, – membuat  seseorang menjadi sesat – adalah tindakan yang jahat? Ini  salah satu perbedaan ‘sifat’ Tuhan dalam Islam dan Kristen.

Mengapa Allah, Tuhan dalam Islam memiliki sifat yang menurut  orang Kristen adalah sifat yang jahat?

10. Banyak ayat dalam Quran yang menyatakan bahwa Quran  adalah kitab yang sempurna. Ada beberapa hal yang bagi orang  Kristen justru menunjukkan hal yang sebaliknya, salah  satunya adalah ayat yang menyatakan: Maryam (Ibu nabi Isa)  adalah saudaranya Harun.
Sejarah mencacat bahwa Harun yang mendampingi Musa sewaktu keluar dari tanah Mesir memang mempunyai saudara perempuan  yang namanya Miryam. Jelas masa hidupnya Miryam adalah jauh  sebelum nabi Isa lahir. Tetapi mengapa dalam Quran dinyatakan bahwa Maryam adalah saudara perempuan Harun?
Harusnya adalah Miryam dan bukan Maryam. Mengapa hal yang sudah menjadi sejarah ternyata dicatat sangat berbeda dalam  Quran?

11. Yang paling sering dinyatakan adalah: Kitabnya orang  Kristen sudah banyak diubah, dan Quran-lah kitab yang  sempurna, karena setitik-pun tidak pernah berubah. Bagaimana  dengan fakta bahwa sebenarnya pada awalnya Quran ditulis  dengan bahasa arab gundul dan baru belakangan ditambahin  dengan berbagai tanda baca, menjadi Quran modern sebagaimana  ada sekarang, agar memudahkan orang membaca dan mengerti  Quran? Bukannya lebih dari ‘setitik’ telah ditambahkan?

12. Sumber yang lain menyatakan bahwa pada awalnya terdapat  6 versi Quran, tetapi kemudian dengan tujuan tertentu,  hanya tinggal 1 versi yang disisakan. Artinya apa?

13. Ada cukup banyak hadits, bahkan kalau nggak salah juga  ada ayat dalam Quran yang menyatakan ‘halal’ untuk  menumpahkan darah orang ‘kafir’. Dan ini adalah Firman Allah  sendiri. Dan siapa si kafir? Tentunya orang yang tidak  beragama Islam. Ayat yang ‘serem’ bukan? Kasus Ahmadiah  merupakan contoh paling akhir atas implementasi ayat tersebut. Jauuuuh banget dengan apa yang diajarkan Yesus  (Isa?): ‘cintailah musuhmu’itulah salah satu inti dari Hukum  Kasih. Tuhan adalah Sang Pencipta itu sendiri, yang Maha  Pengasih dan Maha Penyayang, tetapi secara bersamaan kenapa  memerintahkan dan melegalkan membunuh orang kafir? Bukannya  si kafir juga adalah ciptaanya sendiri? Bukannya penghakiman  Tuhan baru akan dijalankan setelah akhir jaman nanti?

14. Dalam Quran, Injil itu diturunkan kepada Isa.
Dalam kekristenan, Yesus tidak pernah dinyatakan menerima  Injil. Injil mempunyai pengertian ‘kabar baik’, kabar  tentang keselamatan manusia, bisa selamat dari hukuman  kekal, setelah Yesus menanggung dosa umat manusia dengan  mati di atas kayu salib, tetapi tiga hari kemudian bangkit  dan kemudian naik ke Surga. Dalam Iman Kristen, keselamatan  kekal hanya bisa dicapai dengan mengakui Yesus sebagai Tuhan  dan Juru Selamat, dan tentunya juga hidup mentaati apa yang menjadi ajarannya. Ini Iman Kristen.

Jadi jelas, tidak ada suatu ‘maujud’ yang dikenal sebagai  ‘Injil’ diberikan oleh Allah ke Isa, karena pengertian Injil  sebagaimana di atas. Sementara apa yang ada dalam Alkitab  yang sebagiannya disebut sebagai Injil, adalah ditulis oleh  orang-orang yang mencatat semua yang dilakukan Yesus,  sejarah Yesus, ajaran-ajarannya, yang dicatat oleh orang  yang hidup pada masa Yesus masih hidup. Ini hal lain yang dalam pandangan orang Kristen aneh, karena Yesus tidak  pernah menerima kitab Injil, bahkan menuliskan-pun tidak.

Hal yang secara logis membuat orang Kristen menolak Quran.

15. Quran sendiri banyak menyatakan tentang Isa bin Maryam  sebagai sosok yang suci, yang tidak pernah sekalipun  melakukan tindakan ‘dosa’ dan tidak pernah melakukan salah.
Dalam hal ini, terdapat kemiripan dengan apa yang ada dalam  Alkitab. Tetapi ajaran-ajaran Yesus yang terdapat dalam  Alkitab, akan terasa sangat berbeda dengan apa yang dalam  Quran, apa yang dicontohkan oleh nabi Muhammad. Terpapar  sangat jelas bagaimana nabi Muhammad sering membunuh karena  perintah Allah, hal yang tidak pernah dilakukan oleh Yesus  semasa hidup di dunia. Banyak hal lainnya yang menunjukkan  bahwa akan menjadi ‘aneh’ kalau Islam menyatakan Isa  beragama Islam.

Sesuai tujuan kita, adalah untuk share, dari sisi pandang  masing-masing. Apa yang masing-masing kita tahu, sejauh saya  tahu, dan di atas adalah yang menjadi sisi pandang saya,  tanpa maksud untuk memojokkan, menghina atau merendahkan. Saya kira cukup banyak hal yang mungkin kalau ada referensi  atau penjelasan, akan menjadi ‘pencerahan’ setidaknya buat  saya, agar saya tidak mempunyai pemahaman yang keliru.

Saya kira kita sepakat, manusia yang paling malang adalah manusia yang tidak menyadari melakukan hal yang keliru, hal yang  salah.

Saya sangat berharap agar banyak ilmu dapat saya dapatkan, darimanapun, termasuk dari yang ditulis disini, untuk kebaikan kita semua. Amin.

Salam,
Andi.

6 thoughts on “Diskusi

  1. Mohon artikel tentang orang yang diberi kuasa Tuhan tetapi menyalahgunakan kuasa itu melalui jabatannya, koridor Yohanes 15:16

  2. Yohanes 15:16 ~> Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.

    Apakah ingat Matius 7:21-23 yang berbunyi,.. Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
    7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
    7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!

    Ayat-ayat ini mensyiratkan apa yang saudara pertanyakan,.. yang berakhir pada kebinasaan kekal.

    Kuasa sorgawi sudah Tuhan berikan melalui mujizat yang dibuatnya. Namun mengapa kesemua itu seakan-akan tidak ada artinya di mata Tuhan, bahkan dikatakan sebagai pembuat kejahatan ? Saya berpendapat ada hal yang dilupakan oleh orang yang diberi kuasa Tuhan.
    1. Dia tidak sepenuhnya melakukan kehendak Tuhan. Sebab kalau ia melakukan kehendak Tuhan maka ia masuk sorga dan pasti tidak akan disebut sebagai pembuat kejahatan. Orang yang melakukan kehendak Tuhan pasti tidak akan sombong, artinya ia dapat bersikap bahwa segala mujizat yang dapat ia lakukan semata-mata karena kuasa Tuhan, bukan dirinya.
    2. Dia tidak mengasihi Allah, sehingga ia tidak dikenal oleh Allah ( bandingkan dengan I Korintus 8:3 ~> Tetapi orang yang mengasihi Allah, ia dikenal oleh Allah ). Sekaligus dia berada dalam koridor kutuk ( bandingkan denganI Korintus 16:22 ~> Siapa yang tidak mengasihi Tuhan, terkutuklah ia. Maranata! )

    3. Kalau dia sudah mendapatkan karunia ilahi, dengan talenta yang didapatkan dari Tuhan, namun tidak dapat menggolangkan talenta yang Tuhan berikan, bukankah ia termasuk hamba yang jahat ? ( Bandingkan dengan Matius 25:24-30.
    25:24 Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam.
    25:25 Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan!
    25:26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
    25:27 Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya.
    25:28 Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu.
    25:29 Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.
    25:30 Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.”

    Ketika menerima karunia ilahi, biarlah ada buah-buah yang dihasilkannya, baik itu buah pertobatan, buah penginjilan dan buah-buah roh. Ketika seseorang ditentukan Tuhan untuk menjadi pengemban tugas Amanat Agung, menjadi penjala manusia, menjadi pemerhati penyelamatan manusia, itu bukan karena maunya kita manusia, tetapi karena otoritas Tuhan, kehendak Tuhan, karunia Tuhan dan kasih Tuhan semata.
    Bolehkah Ayub protes kepada Tuhan, mengapa dirinya diproses Tuhan sedemikian berat ? Mengapa harus dia, mengapa bukan orang lain saja ?.
    Bolehkah Yusuf berontak ketika ia ditentukan Tuhan untuk diproses Tuhan lebih dahulu sebelum menjadi orang kedua di Mesir ?

    Banyak contoh dalam Alkitab, bahwa Tuhan memiliki otoritas mutlak atas manusia sekalipun Tuhan tetap memberikan hak pilih manusia untuk bersikap.

    Tuhan Yesus membekati.

  3. Boleh ikutan sher ga ya….Saya sepedapat dg mas Andi dari poin kepoin tapi yg saya lebih tertarik di poin ke 4 . anda keliru jika kami ( Kristen) tdk banyak tahu tentang hal ini. saya sering baca Baik di surat, Annisa, Surat Mariam dan banyak yg lainnya sampai Hadis2. seperti misalnya di bawahini. kalau pengakuan Quran sudah jelas, mengakui Yesus itu ada,di lahirkan bukan dari benih manusia ( Isa fa innahu Rohullah wa kalimatuhu(Hadis annas bin malik)dan juga Qs.4 An Nisaa 171+ Qs.3 AliImran 45 (Isa Putra mariam adalah utusan Allah dan Kalimatnya) ,INjil Itu Benar,yesus naik kesurga, sapai kedatangan yesus kembali juga di tuliskan dlm Quran9Qs. 3 Ali Imran 55 ) ( akan datangnya Dajal) bahkan di tuliskan juga bahwa sahabat yg paling dekat adalah orang orang nasrani orang orang yg bukan kafir (qs.5 Al anbiyaa 91) cuman Fanatikme umat yg tdk paham itu justru yg membuat perbedaan dan selalu memojokan umat kristen sehingga perbedaan ituitu tidak lagi indah tapi jadi sumber perseteruan. salam damai sejah tera untuk semua.

  4. salam hangat….
    saudara saudariku….
    ada pertanyaan dari beberapa teman yang sampai saat ini belom terjawab …..
    “malaikat diciptakan dari apa…?”
    mohon teman2membantu menjawab dari prespektif GKB….
    terimakasih…..

Tinggalkan komentar